Sebagai langkah peningkatan kompetensi dan kinerja pegawai di bidang keuangan Direktorat Keuangan Mengadakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Penanggung Jawab Penyusun Laporan Keuangan. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Mei sampai dengan 17 Juni 2022. Pelatihan dilaksanakan dalam kelas-kelas kecil sehingga diharapkan lebih efektif, interaktif dan mudah dipahami serta tim Direktorat Keuangan dapat menggali permasalahan-permasalahan teknis yang ada di setiap unit kerja
Sesuai dengan penugasan dan arahan dari Direktur Keuangan, Syaiful Ali, MIS., Ph.D,.Ak.,CA, pelatihan ini diharapkan dilakukan secara berkelanjutan tidak hanya dibidang akuntansi keuangan namun dibidang keuangan yang lainnya. Pelatihan dibidang Akuntansi Keuangan sangat penting dilakukan karena adanya perubahan standar akuntansi keuangan di UGM yang semula SAK ETAP menjadi SAK (umum), selain itu adanya sentralisasi pembayaran dengan e-wallet yang berdampak pada perubahan sistem informasi akuntansi keuangan di UGM.
Pelatihan diikuti 241 peserta yang terdiri dari Penanggung Jawab Laporan Keuangan dan pengelola keuangan dari 18 Fakultas, 22 Pusat Studi dan 6 Unit Khusus di lingkungan UGM yang terdiri kurang lebih 20 kelas. Pelatihan dipandu oleh enam narasumber dari Seksi Akuntansi Keuangan Direktorat Keuangan yaitu Nur Bakti Susilo, S.E., Ak., CA., Rizaldy Zulfiqar Rachmad, S.E., Akt., Harimurti Yogatama Hadipurnomo, S.E., Normalita Oktaviantini, S.Ak., Muslifah Iswandari, A.Md., dan Aji Prabaswara, S.Ak. Materi pelatihan terdiri dari Logika Akuntansi, Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan, dan Proses Penyusunan Laporan Keuangan.
Pelatihan ini mendapat respon positif dari seluruh peserta di setiap kelas yang dilaksanakan. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Fakultas Kedokteran menyampaikan bahwa “Kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat dan harapannya dapat dilakukan berkala oleh seksi lain di Direktorat Keuangan”. Tentunya Direktorat Keuangan akan terus melakukan sharing session dan pelatihan sehingga meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara pengelola keuangan di unit kerja dan pengelola keuangan di Direktorat Keuangan untuk memberikan layanan prima di bidang keuangan.